Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka

Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka

Afif Roudhotun Nafisah

S1 Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nahdatul Ulama Surabaya

E-mail: afifnafisah63@gmail.com


Abstrak

Implementasi kurikulum merdeka belajar kampus merdeka dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia untuk menghadapi era disrupsi dan era society 5.0. Penulisan artikel ini menggunakan studi literatur dengan mengkaji beberapa jurnal yang relevan dengan topik yang dibahas secara kualitatif. Tahapan yang dilakukan penulis untuk mengumpulkan bahan bacaan pada artikel ini, adalah (1) mengumpulkan data-data yang relevan dengan topik yang di bahas (2) menganalisis bahan bacaan yang telah di peroleh serta menyimpulkan topik utama mengenai implementasi kurikulum merdeka belajar kampus merdeka untuk menyiapkan generasi masa depan yang tanggap dengan tantangan era society 5.0. Hasil kajian pada artikel ini menunjukkan implementasi kurikulum merdeka belajar kampus merdeka memiliki keterkaitan dengan era society 5.0. Kemampuan yang harus dimiliki adalah kreativitas dan inovasi sehingga menjadi sumber daya manusia yang tangguh, terampil dan ulet. Implementasi merdeka belajar kampus merdeka dilakukan dengan perencanaan yang matang mampu meningkatkan mutu pendidikan Indonesia serta dapat menyiapkan lulusan sarjana yang berprestasi dan mampu bersaing secara global. Kata kunci: kurikulum merdeka belajar kampus merdeka, era disrupsi, era society 5.0

Abstract

Implementation of the independent curriculum for independent campus learning in order to improve human resources to face the era of disruption in the era of society 5.0. The writing of this article uses a literature study by reviewing several journals that are relevant to the topics discussed qualitatively. The steps taken by the author to collect reading materials in this article, are (1) collect data relevant to the topics discussed (2) analyzing the reading materials that have been obtained and concluding the main topic regarding the implementation of the independent curriculum for independent campus learning. to prepare future generations that are responsive to the challenges of the era of society 5.0. The results of the study in this article indicate that the implementation of the independent curriculum for independent campus learning is related to the era of society 5.0. The capabilities that must be possessed are creativity and innovation so that they become strong, skilled and tenacious human resources. The implementation of independent learning on an independent campus is carried out with careful planning that is able to improve the quality of Indonesian education and can prepare outstanding graduates who are able to compete globally. Keywords: independent curriculum learning independent campus, era disruption, era of society 5.0


PENDAHULUAN

Dewasa ini telah terjadi perubahan yang mendasar di berbagai sektor kehidupan yang disebut era disrupsi (Sayyidi & Sidiq, 2020). Perubahan yang terjadi dapat menjadi keuntungan dan juga tantangan bagi masyarakat. Mulai dari pemangku kebijakan hingga pelaksana kebijakan. Pada era 5.0 ini segala aspek kehidupan sangat berkaiatan erat dengan teknologi, sehingga manusia dituntut untuk bisa berpikir kritis serta mampu beradaptasi dan berinovasi. Konsep" Society 5.0" pertama kali di cetuskan oleh Jepang, yang merupakan suatu konsep masyarakat dimana segala kegiatan yang ada dalam masyarakat berpusat pada manusia yang diimbangi dengan Nailyl Maghfiroh & Muhamad Sholeh. Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka dalam menghadapi Era Disrupsi Dan Era Society 5.0 1186 teknologi. Konsep ini muncul disebabkan pengembangan revolusi industri 4.0 di rasa berpotensi merendahkan derajat manusia. Melalui Society 5. 0 manusia bisa mengembangkan kemampuan dan kreativitasnya dengan memanfaatkan berbagai teknologi yang telah berkembang. Harapan Negara Jepang dengan adanya era society 5.0 yaitu manusia terus bisa berkembang dan tetap eksis dikala teknologi buatan semakin canggih, begitu juga dengan Negara lainnya.

 

METODE

Penulisan artikel ini menggunakan studi literatur yang berfokus pada bagaimana implementasi kurikulum merdeka belajar kampus merdeka menuju era society 5.0, yang menggunakan metode penelitian berupa studi pustaka atau kepustakaan. Dengan mengkaji referensi secara kualitatif yang berfokus membahas tema “kurikulum merdeka belajar kampus merdeka dalam menghadapi era disrupsi dan era society 5.0” dari berbagai sumber bacaan atau referensi berupa jurnal-jurnal, buku maupun internet yang relevan dengan pembahasan yang peneliti kaji. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan mengidentifikasi dan menganalisis literatur yang telah di kaji sebelumnya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Hasil penulisan artikel ini dengan mengkaji 15 jurnal nasional serta 10 jurnal internasional dan buku panduan merdeka belajar serta beberapa referensi yang releven. Selanjutnya diuraikan dan ditarik simpulan. Hasil analisis terkait implementasi kurikulum merdeka belajar-kampus merdeka dalam menghadapi era disrupsi dan era society 5.0 dapat dijabarkan sebagai berikut. Hasil penelitian (Marisa, 2021) menyatakan bahwa perkembangan teknologi yang pesat semakin mempenggaruhi kehidupan sosial sehingga berdampak pada penurunan usia produktifitas masyarakat. Saat ini semua pekerjaan dilakukan dengan bantuan teknologi canggih.

Pembahasan

Berdasarkan hasil kajian literatur, dapat di jelaskan perkembangan teknologi yang semakin pesat, dapat menjadi peluang dimana teknologi yang canggih dapat membantu segala macam pekerjaan manusia disegala aspek kehidupan tak terkecuali dalam aspek pendidikan, dalam UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 pendidikan merupakan usaha yang direncanakan untuk menjadikan proses pembelajaran peserta didik terlaksana aktif dalam pengembangan potensi diri. Dengan adanya teknologi dapat menunjang proses pembelajaran agar lebih efektif dan efisien karena dapat di akses dengan mudah dan dapat memperoleh sumber belajar dari berbagai referensi khususnya internet. 


DAFTAR PUSTAKA

Berdasarkan pemaparan diatas, dapat disimpulkan, yang pertama, impelemtasi kurikulum merdeka belajar kampus merdeka dituangkan pada salah satu program merdeka belajar kampus merdeka yakni Hak Belajar Tiga Semester di Luar Program Studi. Dengan 8 kegiatan didalamnya yakni: pertukaran pelajar, magang, asistensi mengajar di satuan pendidikan, penelitian/riset, proyekkemanusiaan, kegiatan wirausaha, studi/proyek independen, kuliah kerja nyata tematik. Kedua, terdapat tantangan dan hambatan dalam mengimplementasikan merdeka belajar kampus merdeka, antara lain: 1) prosedur kerjasama antara program studi dengan mitra luar perguruan tinggi, 2) perubahan PTN berbadan hukum untuk beradu di kanca internasional, 3) prosedur magang yang dilakukan dengan lembaga diluar perguruan tinggi, 4) kurangnya pemahaman SDM akan kebijakan implementasi program merdeka belajar kampus merdeka, 5) fasilitas atau teknologi yang kurang memadai dibeberapa perguruan tinggi, 6) ketidaksiapan SDM dalam pengimplementasian merdeka belajar kampus merdeka.


DAFTAR PUSTAKA

https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/11718

Kurikulum Merdeka Belajar Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Bengkulu. Tohir, M. (2020). Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

My Digital Portofolio - Generasi Muda Berintegritas Anti Korupsi

Indahnya Citylight dari ketinggian 1.326 mdpl

My Digital Portofolio - Indonesia Emas (mandiri dan bersatu dalam nilai gotong royong yang berintegritas)